Berikut adalah langkah-langkah untuk mengintegrasikan Cloudflare R2 Storage ke aplikasi kamu, khususnya jika sudah familiar dengan Amazon S3 atau ingin memanfaatkan kompatibilitas S3 API:
Langkah 1: Siapkan Bucket di Cloudflare R2
Pertama, login ke akun Cloudflare kamu di Cloudflare Dashboard. Kalau belum punya akun, maka register dahulu.
Kedua, akses menu R2 Object Storage dari sidebar. Jika ini adalah pertama kali, seharusnya muncul halaman register R2 seperti ini:
Jika seperti di atas, maka isi dulu formulir yang dibutuhkan. Tenang saja, kamu hanya akan ditagih jika melebihi batas pemakaian gratisannya kok.
Lalu bagaimana soal tarif Cloudflare R2 ini? Apa maksudnya Storage, Class A operations dan Class B operations?
Pada versi gratis, storage yang diberikan ialah sampai 10 GB per bulan. Jika lebih, maka akan kena biaya sebesar $0.015 per GB dari kuota berlebihnya. Jika ukuran storage kamu 15 GB, maka akan kena biaya sekitar $0.015 x 5 GB, yakni $0.075 atau setara dengan IDR 1.125 jika kurs di angka IDR 15.000.
Class A Operations, pada dasarnya adalah operasi yang cenderung mengubah status data, seperti menulis/upload atau memodifikasi objek, seperti PutObject
(mengupload objek), CopyObject
(menyalin objek), dan CompleteMultipartUpload
(menyelesaikan upload multipart).
Adapun Class B Operations adalah operasi yang biasanya membaca status data yang ada tanpa mengubahnya. Contohnya ialah GetObject
(mengambil objek) dan HeadObject
(memeriksa metadata objek).
Baik, kembali lagi ke proses registrasi. Jika sudah berhasil memasukkan kredensial kartu kredit atau debit, maka akan muncul halaman seperti ini:
Selanjutnya adalah membuat Bucket. Apa itu Bucket? Bucket adalah keranjang yang isinya adalah objek-objek yang akan kita upload nanti.
Silahkan isi nama bucket-mu.
Jika berhasil, maka halamannya akan beralih seperti ini:
Cobalah upload satu file dulu. Jika berhasil, maka tampilannya sebagai berikut:
Saat ini, R2 kita hanya berlaku seperti flashdisk saja. Hanya bisa menyimpan data, tetapi belum bisa mengakses datanya secara online. Perhatikan pada bagian Public URL Access, di sana tertera Not allowed
. Agar objek-objek yang kita upload bisa diakses, maka bagian tersebut harus berubah menjadi Allowed
terlebih dahulu.
Caranya adalah klik menu Settings, lalu cari bagian Public Access sebagai berikut, kemudian klik tombol Allow Access
.
Lalu ikuti arahannya sampai berubah menjadi seperti ini:
Jika berhasil, maka saat masuk ke dalam objeknya, maka akan muncul URL publiknya sebagai berikut:
Sampai sini, maka saatnya lanjut ke langkah berikutnya.